TRIK MAESTRO - Tak lengkap rasanya jika sudah mengenal Linux namun belum mengenal sejarah dari UNIX. Untuk itu, mari simak sejarah singkat mengenai UNIX, Sistem Operasi induk dari Minix. Minix merupakan sistem operasi cikal bakal lahirnya Linux.
1. Sistem Operasi bukanlah Aplikasi!!!
Komputer tanpa Operating System (sistem operasi) sama dengan memiliki walkman tanpa kaset, yang arinya sama saja bohong. Sistem Operasi BUKAN aplikasi!!! Masyarakat sering tertukar antara pengertian Software dan Aplikasi. Pengertian mudahnya, software adalah segala macam jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan peralatannya. Sedangkan kategori software terbagi menjadi dua:
- Operating Systems: software yang digunakan untuk mengoperasikan komputer
- Applications: program yang dioperasikan di dalam sebuah lingkungan Operating System untuk keperluan-keperluan tertentu, misal: Programming, Office Work dan Gaming.
Sistem Operasi berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia. Secara umum, Sistem Operasi dibuat untuk jenis komputer tertentu, antara lain sebagai berikut:
- Microsoft Windows untuk PC dan Smartphone
- VMS untuk DEC
- OS/2, AIX, OS/390 untuk IBM
- MacOS untuk Apple Machintor
- SunOS untuk Sun Computers
- Android untuk Smartphone dan Tablet
- Unix. Induk Operating System yang mampu diimplementasikan untuk segala macam jenis mesin komputer yang ada hingga saat ini.
- Linux untuk PC, smartphone, dan berbagai perangkat keras lainnya.
- BSD untuk PC
Kernel adalah jembatan antara hardware dan aplikasi-aplikasi yang menerjemahkan bahasa software sehingga mampu dimengerti oleh hardware dan hardware akan segera memprosesnya sesuai dengan permintaan. Akibatnya hal tersebut memungkinkan pengguna untuk menggunakan atau bekerja dengan komputernya melalui software. Hal-hal yang dilakukan oleh Kernel:
- Interrupt handler. Mampu menangani I/O request.
- Memory management. Manajemen penggunaan memori.
- Windows 3.11 dengan metoda non pre-emptive multitasking yang kemudian dikembangkan dalam Windows 9x menjadi Pre-Emptive MultiTasking
- Sistem operasi UNIX-like memasukkan driver langsung ke dalam Kernel. Linux, MacOS dan Haiku adalah hibrid dari dua konsep ini. Sebagian yang esensial dimasukan ke dalam kernel dan sisanya dijadikan sebagai module.
4. UNIX
Unix adalah sebuah Sistem Operasi yang pada awalnya dikembangkan oleh Bell Labs pada tahun 1969 sebagai sebuah sistem yang berkonsep ‘interaktif time-sharing’. Pencipta dari Unix adalah Ken Thomson dan Dennis Ritchie. Pada tahun 1974, Unix menjadi Sistem Operasi pertama yang ditulis dalam Bahasa C dan sistem operasi yang sifatnya terbuka atau standard. Unix telah terstandardisasi oleh IEEE sebagai Portable Operating System Interface (POSIX).
Karakteristik Unix:
- Multitasking. Dapat menjalankan lebih dari satu jenis aplikasi pada saat yang bersamaan.
- Multiuser. Dapat digunakan oleh lebih dari satu user pada waktu yang bersamaan.
- Line/Text Command Based. Menyerupai DOS yang menggunakan perintah yang diketikkan sebagai sarana untuk memerintah komputer. Meski demkian, telah dikembangkan aplikasi-aplikasi GUI yang dapat menggantikan perintah ‘ketik’ tersebut dengan menjalankan X Windows. Analog dengan DOS dan Win311, dimana Win311 belum dapat dikatakan sebagai sebuah Sistem Operasi.
- Secure. Memiliki tingkat keamanan yang cukup dibandingkan sistem operasi lainnya. Di mana setiap file, user dan group memiliki ‘set’ ijin tersendiri, sehingga tidak memungkinkan seorang user untuk menghapus atau mengedit tanpa memiliki ijin yang cukup.
- Ready for Network. Karena sejarah pembuatannya memiliki tujuan sebagai sarana komunikasi antar komputer, maka Unix hingga saat ini masih unggul dalam hal Computer-Networking.
Tak lengkap juga rasanya jika kita memakai suatu O/S (Operating System) atau sistem operasi tapi tidak mengenal sejarahnya, begini katanya sejaranyany menurut beberapa sumber:
- 1965 Bell Laboratories bergabung dengan MIT dan General Electric untuk dukungan pengembangan sistem operasi yang baru, Multics, yang bisa menyediakan multi-user, multi-prosesor dan multi-level file system
- 1969 AT&T merasa kurang yakin dan keluar dari proyek Multics. Beberapa programmer proyek itu, Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday dan Doug McIlroy merancang dan mengimplementasikan file sistem UNIX pertama, dan diberi nama UNIX oleh Brian Kerninghan
- 1970 1 Januari ditetapka sebagai waktu 0 UNIX
- 1971 Sistem mulai berjalan di atas PDP-11 dengan 16kb memory, termasuk 8kb untuk program dan 512kb disk. Penggunaan secara nyata dipakai di Laboratorium Bell sebagai alat pengolah kata. UNIX banyak dipakai oleh para programmer karena:
- Berfungsi di lingkungan programmer
- User interface yang mudah
- Utiliti yang sederhana dengan kinerja tinggi
- Sistem file yang hirarkis
- Interface yang sederhana dalam format file
- Multi-user dan multi-prosesing
- Arsitektur yang independen dan transparan terhadap user
- 1973 Kode UNIX ditulis ulang dalam bahasa C, sebuah bahasa pemrograman baru yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie. Ditulis ulang ke dalam bahasa yang high-level sehingga memudahkan di porting ke komputer/mesin baru.
- 1974 Thompson dan Ritchie mempopulerkan sistem operasi UNIX baru yang mengakibatkan antusias yang potensial dalam pengembangan sistem programming.
- 1977 Ada 500 situs Unix di seluruh dunia.
- 1980 BSD 4.1 (Berkeley Software Development)
- 1983 SunOS, BSD 4.2, SysV
- 1993 Novell memberi UNIX dari AT&T
- 1994 Novell memberi nama UNIX menjadi X/OPEN
- 1995 Santa Cruz Operations (SCO) membeli UnixWare dari Novell. SCO dan HP memgumumkan akan bergabung membangun Unix 64 bit.
- 1996 International Data Corporation memperkirakan di tahun 1997 akan tersebar tiga juta system UNIX di seluruh dunia.
Linux adalah sebuah Sistem Operasi yang menyerupai UNIX, merupakan implementasi independen dari POSIX, meliputi true multitasking, virtual memory, shared library, demand-loading, proper memory management dan multiuser. Linux seperti layaknya UNIX, mendukung banyak software mulai dari TeX, X Window, GNU C/C++ hingga ke TCP/IP. Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti juga source code Linux tersedia. Itulah yang membuat Linux sangat spesial. Linux masih dikembangkan oleh komunitas pengembang Linux Kernel yang banyak diantara mereka bekerja secara sukarela tanpa memperoleh bayaran. Mereka saling tukar-menukar kode, melaporkan bug dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilahkan untuk bergabung dalam pengembangan Linux.
7. Mengapa Linux?
Beberapa orang mengatakan bahwa Linux dapat diandalkan dan memiliki tingkat security yang cukup baik. Tambahan lain yaitu Linux yang relatif murah, mudah didapatkan di Internet dan secara periodik di update dengan periode yang cukup singkat dan dikembangkan dengan teknologi yang baru. Dengan kata lain, Linux selalu mengikuti perkembangan teknologi komputer.
0 Komentar